Cinta bertanya siapa
yang terlunta
Aku berkata “kita”
Diantara kota yang tak
ada muara
Kita tanggung bising
suara
Cinta bertanya siapa
yang meronta
Anda berkata “kita”
Ditempa gempa batin
tertimpa
Kita tampung lengking terpa
Cinta bertanya siapa
yang cerita
Kita berkata “kita”
Petaka, duka dan murka
menerka
Kita gulung rantai luka
Cinta bertanya siapa
yang bercinta
Dia berkata “cinta”
Goresan tinta magenta
dilukis renta
Cinta bendung rangkai
tahta
Cinta bertanya pada
cinta
Cinta menjawab “kita”
Kita yang buta berjalan
di dalam mata
Kita yang selalu berkata
terbata-bata
- Nnd -
No comments:
Post a Comment